Pertemuan bulanan sebagai salah
satu Program Kerja Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP
PAI) diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahim semata tapi hendaknya
mampu memberikan nilai plus bagi para guru. Hal tersebut disampaikan Ketua MGMP
PAI SMA Kota Manado, Supriadi, S.Ag.,
M.Pd.I, mengawali sambutannya dalam pertemuan yang dilaksanakan di SMA
Negeri 9 Manado Sabtu (06/9).
Acara yang dimulai pukul 09.30
wita itu selain membahas tentang kendala-kendala yang dihadapi guru PAI dalam
proses pembelajaran di kelas juga membicarakan tentang perbaikan-perbaikan
administrasi terutama RPP. Utari Malik,
S.Ag., M.Pd. selaku narasumber dalam MGMP PAI SMA tersebut memberikan
berbagai solusi dan arahan tentang perbaikan proses pembelajaran di kelas,
terutama kelas-kelas yang jumlah siswanya sedikit. “Guru hendaknya memiliki
berbagai cara guna mengatasi keterbatasan peserta didik dalam belajar, terutama
mereka yang belum bisa membaca al-Qur’an” Lanjut Utari yang juga Pengawas PAI
pada Kantor Kementerian Agama Kota Manado.
Kegiatan rutin bulanan yang dihadiri sekira 15 orang guru PAI SMA itu juga membicarakan pendalaman materi berkaitan dengan pendekatan scientific dalam pelajaran PAI dan Budi Pekerti, misalnya dalam hal memberikan pemahaman soal keimanan pada malaikat, dll. Demikian pula dalam hal penilaian afektif yang nantinya diharuskan menjadi sikap kebiasaan bagi peserta didik. Acara dipending untuk makan siang dilanjutkan salat Zuhur yang dilaksanakan di Musholla setempat. Pembahasan dan perbaikan RPP dilakukan hingga pukul 14.00 wita sebelum akhirnya ditutup menjelang waktu Ashar. (Ippy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar